Skip to content

Mudik Di Tengah Badai Covid-19

Masyarakat Indonesia sedang mengalami dilema, ditengah badai Virus Corona yang kian menggila, tradisi mudik pun semakin mendekat. Masyarakat yang merantau sangat merindukan sanak famili di kampung halamanya, di lain sisi, ancaman virus corona pun tak pandang bulu siap menerkam. Seperti himbauan pemerintah untuk meminimalisir penggunaan transportasi umum. Hal ini bisa dilihat dengan dibatasinya jadwal keberangkatan transportasi umum guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang kian meresahkan masyarakat.

Perlu diketahui, Virus Corona adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru yang belum teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus ini menyebabkan penyakit saluran pernapasan (seperti flu) dengan gejala seperti batuk,  demam, dan pada kasus yang lebih parah, pneumonia. Anda dapat melindungi diri Anda dengan mencuci tangan secara rutin dan menghindari menyentuh wajah Anda.

Dan mudik sendiri berasal dari bahasa jawa “Mulih Dhisik” yang artinya pulang dulu. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Sudah menjadi tradisi dari masyarakat Indonesia bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan yang namanya mudik untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga di kampung halaman.

Baca Juga: Waspadai Sedini Mungkin Gejala Virus Corona

Memang tidak bertemu dengan saudara bahkan orang tua dalam jangka waktu yang cukup lama membuat rindu kian menumpuk, rasa dahaga pun sudah tidak bisa dibendung, akan tetapi, virus yang datang dari Cina pun siap menginfeksi siapa pun, Yakin mau mudik? Disaat badai corona melanda?.

Dilansir dari cnbc indonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan tidak akan melarang mudik Lebaran kendati hal tersebut berpotensi meningkatkan penyebaran wabah COVID-19 di berbagai daerah.Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasan pemerintah tidak mengeluarkan aturan tegas terkait dengan mudik lebaran. Berbicara usai rapat terbatas, Luhut mengemukakan bahwa pemerintah lebih memilih untuk mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, ketimbang memberlakukan sebuah aturan larangan.

Dengan keluarnya himbauan tersebut, kini masyarakat masih bisa mudik di tengah wabah corona, akan tetapi, sebelum mudik, pilih langkah- langkah tepat guna meminimalisir penyebaran covid-19 yang bisa saja menularkan keluarga Anda di kampung halaman. Dengan dibatasinya transportasi umum yang memiliki tingkat penularan tinggi, Anda bisa beralih menggunakan jasa rental mobil.

Namun kita juga harus mewaspadai dalam memilih jasa rental / sewa mobil untuk mudik lebaran, hal ini bertujuan untuk kenyamanan dan keamanan kita selama perjalanan dan sampai tempat tujuan Anda. Anda harus cermat dalam memilih rental mobil, pilih rental mobil yang selalu melakukan perawatan kendaraan rutin dan berkala serta menjaga kebersihan kendaraan seperti melakukan penyemprotan disinfektan pada semua unit nya dan menerapkan peraturan bahwa semua drivernya menggunakan hand santinizer dan masker guna mencegah virus corona. Mengapa tersebut perlu dilakukan? Dengan selektif, kita sudah melakukan tindakan pencegahan virus corona agar tidak ikut terbawa saat tiba di kampung halaman dan membuat orang tua, sanak saudara dan tetangga dekat menjadi lebih aman. Sebelum mudik, pastikan juga Anda menjaga kondisi tubuh Anda karena Covid-19 sangat mudah menginfeksi tubuh seseorang dengan kondisi lemah. Jika Anda butuh sewa mobil Cirebon dan sekitarnya, ingat selalu Orent Transport!